Tofikoh Hidayati, mahasiswa Sastra Indonesia UNY dengan NIM 21210141038, berhasil mempertahankan ujian skripsi di hadapan dewan penguji. Ujian berlangsung pada Selasa, 7 Januari 2025 di Gedung Rangga Warsito R-106 pada pukul 10.00. Mahasiwa asal Sunda ini mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Relasi Barat dan Timur dalam Novel Tanah Bangsawan Karya Filiananur” yang menelaah wacana praktik kolonialisme dalam novel tersebut” di hadapan Dr. Nurhadi, M.Hum. selaku ketua dan pembimbing, kemudian Kusmarwanti, M.Pd., M.A. selaku penguji utama, dan Wijang Iswara Mukti, M.Pd. selaku sekretaris.

Dalam temuan penelitiannya diungkapkan, pertama, masyarakat pribumi direpresentasikan sebagai masyarakat yang irasional, bermoral buruk, eksotis, primitif, dekat dengan religiusitas, dan terbelakang. Masyarakat kolonial direpresentasikan sebagai masyarakat yang rasional, beradab, modern dan maju, berpikiran fundamental, dan berras kulit putih. Kedua, superioritas Barat yang dilakukan oleh masyarakat kolonial meliputi superioritas rasial, kontrol pendidikan, dan dominasi kekuasaan ekonomi di wilayah Cinawi Jeran.

Ketiga, inferioritas Timur yang dialami masyarakat pribumi meliputi eksploitasi ekonomi, pengendalian dan pembatasan pendidikan,subordinat, ketimpangan ekonomi, konstruksi ideologi rasial, diskriminasi rasial, dan ketimpangan pendidikan. Keempat, resistansi yang dilakukan pribumi yaitu dalam bentuk radikal dan pasif. Resistansi radikal dilakukan dengan pemberontakan melalui penculikan tokoh kolonial. Resistansi pasif dilakukan dengan memelihara nilai dan identitas bangsa melalui kebudayaan Jawa.

Ujian skripsi Tofikoh ini tergolong cepat karena dari mahasiswa Sasindo FBSB UNY angkatan 2021 dialah yang pertama kali ujian. Dia ujian di semester tujuh. Tofikoh tercatat konsultasi untuk proses bimbingan penulisan skripsi sejak 29 September 2024. Dengan begitu, skripsi yang membahas wacana praktik kolonialisme dalam novel karya Filiananur ini dirampungkannya dalam waktu sekitar tiga bulan saja. (Nur)