Pameran Alih Wahana Sastra: Jejak Kita, Sastra, dan Budaya

SASINDO, KARANGMALANG--Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan pameran seni budaya berjudul "Jejak Kita, Sastra dan Budaya" di Cine Club FBSB UNY pada tanggal 19-20 Desember 2023. Acara ini bertujuan untuk mengekspresikan eksistensi mahasiswa dalam menggali potensi sastra dan budaya melalui karya-karya kreatif mereka. Pameran yang diinisiasi oleh mahasiswa Sastra Indonesia ini merupakan bagian dari mata kuliah Alih Wahana Sastra yang diampu oleh Dr. Else Liliani, M.Hum., dan Mentari Putrirahayu P., M.Hum. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi sarana untuk memperkenalkan karya-karya mahasiswa kepada publik serta menggali apresiasi terhadap keberagaman sastra dan budaya Indonesia.

Pameran "Jejak Kita, Sastra, dan Budaya" menghadirkan berbagai jenis karya, termasuk puisi, cerpen, esai, lukisan, fotografi, dan karya seni lainnya yang merefleksikan kekayaan sastra dan budaya Indonesia. Pengunjung dapat merasakan beragamnya interpretasi dan pandangan mahasiswa terhadap tema yang diusung.

Hari pertama (19/12) digelar pameran karya dan presentasi mahasiswa. Karya yang dipamerkan di antaranya: puisi yang digubah menjadi rangkaian gambar-gambar yang tampak bermakna sesuai dengan isi puisi yang ditangkap, penulisan novel atau cerita pendek pada wahana lain seperti pada kaos, tas, dan barang-barang merchandise lainnya lalu trend podcast prosa dengan judul Sementara Kita saling Berbisik oleh Salsabila dan Aku Ingin oleh Emilia.

Hari kedua (21/12) bentuk performance dari karya-karya sastra, dibuka dengan Tari kontemporer yang berjudul "I Miss You Belle"  oleh Samira, dilanjutkan dengan dua pemutaran film pendek. Pertama berjudul "Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi" oleh Fatimah dan kelompoknya. Kedua "FSTVLST: GAS!" oleh Kansa dan kelompok. Penampilan lagu Pesta Raya oleh Safira Aulia dan kelompok. Pembacaan puisi "Sebab Lawannya adalah Dunia itu Sendiri" oleh Erlina Gusti As-Syiva. Penampilan video klip cerita pendek oleh Lintang Gemilang. Setelah ishoma dilanjutkan dengan penampilan tari Roro Gandrung oleh Kharisma dan kelompok dan  pemutaran film pendek Separuh Mata Ibu  oleh Aninda Vera dan kelompoknya. Pagelaran ditutup dengan penampilan lagu Kesan Alam oleh Rimadani.

Dalam sambutannya, Mentari Putrirahayu P., M.Hum. mengatakan, "Pameran ini adalah wujud dari perjalanan panjang mahasiswa Sastra Indonesia UNY dalam mengeksplorasi kreativitas dan keberagaman sastra. Mereka tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga berusaha untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan ke dalam karya nyata."

Arla Mutiara Putri, mahasiswa Sasindo Angkatan 2000, menyampaikan, " Menurut aku pameran ini keren sih, banyak karya-karya yang bagus dan baru pertama kali dilihat, banyak juga karya-karya yang out of the box, di luar pemikiranku, keren sih pemeran ini!”

“Acaranya cukup menarik, banyak karya sastra yang dialihwahanakan dalam sebuah karya yang baru, yang bentuknya sangat kreatif, dan dapat dinikmati oleh pengunjung,” tambah Rizal, mahasiswa Sasindo Angkatan 2022.

Awla Akbar, Dosen Sastra Indonesia turut berkomentar “Pameran jejak kita, sastra, dan budaya sangat mendorong kreativitas mahasiswa sastra Indonesia dan alih wahana ini menjadi sebuah tantangan untuk kita menjadi kreatif, bagaimana respon kita untuk melanjutkan sebuah karya. Banyak sekali bentuk-bentuk karya yang menarik di pameran ini dan sangat mendorong kreativitas mahasiswa sastra Indonesia.”

Pameran "Jejak Kita Sastra dan Budaya" di Cine Club FBSB UNY ini mendapatkan respon positif dari para pengunjung yang hadir. Para mahasiswa berhasil menciptakan atmosfer yang kreatif dan membangkitkan keingintahuan masyarakat terhadap keberagaman sastra dan budaya Indonesia. Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa Sastra Indonesia UNY untuk terus mengembangkan potensi kreatif mereka dan memberikan kontribusi positif dalam melestarikan dan mengenalkan sastra dan budaya Indonesia kepada masyarakat luas.(lin)