Dies Natalies FBSB UNY ke-61: Seminar Internasional Bahasa, Seni, dan Budaya di Era Digital

Sasindo, Karangmalang, (24-25/4). Dalam rangka Dies Natalis FBSB ke-61 Dosen Sastra Indonesia mengikuti Seminar Internasional sekaligus panitia dalam penyelenggaraan yang bertajuk “Indonesian Language, Literature, and Art in the Digital Age in Global Contestation and Constellation”.  Acara impresif ini berlangsung selama dua hari, 24-25 April 2024 di Cine Club Ruang Seminar Gedung Ki Ageng Suryomentaram, yang dilengkapi presentasi paralel dengan 164 pembicara dan 50 peserta seminar dari dalam dan luar negeri.

Pembicara utama, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang  merangkap  sebagai Plt. Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), Prof. E. Aminudin Azis mengawali bahasan dari serangkaian topik seminar. Beliau membahas peluang dan tantangan pasca-penetapan status bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi sidang umum di UNESCO. Lalu dilanjutkan, “Bahasa dan Budaya Indonesia di Kawasan Tiongkok” oleh Wang Dandan dari Beijing Foreign Studies University (BFSU), China.

Bidang Linguistik, Ketua Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI), Katharina E. Sukamto, Ph.D. menyajikan bahasan berjudul “Kecenderungan Kajian Linguistik di Era Digital dalam Konstelasi Global”. Bidang pembelajaran bahasa, Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd. (UNS) menyajikan “Kecenderungan Kajian Pembelajaran Bahasa di Era Digital dalam Konstelasi Global”.  “Bidang Bahasa dan Sastra Indonesia di Era Digital dalam Kontestasi Global” disajikan Guru Besar Bahasa dan Satra UNY yaitu  Prof. Dr. Suminto A. Sayuti.

Topik kajian seni disajikan oleh Dr. Agus Cahyono, M.Hum. (UNNES), yaitu “Kecenderungan Kajian Seni di Era Digital dalam Konstelasi Global”.  Lalu “Relasi Sastra Indonesia dan Mesir dalam Kontestasi Global” yang disajikan oleh Shorouk Thabet Ahmed, M.Pd. (Egypt) sebagai penutup dari rangkaian pembicara utama di hari pertama.

Pada hari kedua, bahasan “Kecenderuangan Sastra di Era Digital dalam Konstelasi Global” diulas lebih mendalam  oleh Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum. (UNJ). Dilanjutkan topik “Kecenderungan Kajian Pembelajaran Seni di Era Digital dalam Konstelasi Global” oleh Dr. Ayu Niza Mahfauzia, M.Pd. (UNY).

Perkembangan bahasa dan budaya Indonesia yang berada di luar negeri yaitu  di Amerika  Serikat dan Australia juga turut disampaikan oleh pakar ilmu humaniora luar negeri  yaitu Prof. Dr. Uli Kozok (USA) dan Dr. Howard Manns (Monash University, Australia).

Acara ini berjalan lancar dan mengesankan. Hal ini, tentunya dapat dijadikan wadah bertukar gagasan, pemikiran dan pengalaman oleh para akademisi dan praktisi baik dari dalam maupun luar negeri di bidang ilmu bahasa, sastra, seni, dan budaya di era digital yang sifatnya dinamis.(Mrs)

Label Berita: