Dalam rangka menyambut perubahan kurikulum program studi, Selasa (30/7/2024) kemarin, dua dosen Prodi Sastra Indonesia, Nurhadi dan Ahmad Wahyudin melakukan studi banding ke Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia UNAIR, Surabaya. Peninjauan dan penyesuaian kurikulum merupakan suatu keharusan yang terus dilakukan sebagai bentuk adaptasi atas perkembangan keilmuan ataupun penyesuaian terhadap kondisi mutakhir atas teknologi industri. Demikian halnya dengan Prodi Sasindo Fakultas Bahasa Seni dan Budaya UNY juga merancang perubahan kurikulum yang rencananya akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang sebagaimana juga akan dilakukan prodi-prodi lainnya di UNY.

            Guna menghadapi hal tersebut Sasindo UNY membentuk gugus tim penelitian untuk mengawali perubahan tersebut yang juga bagian dari penelitian institusional yang diketuai oleh Ahmad Wahyudin, M.Hum. Dengan didampingi Koorprodi Sasindo, Dr. Nurhadi, dua dosen tersebut melakukan  studi banding ke Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Bahasa, Universita Airlangga, yang terletak di Jl Dharmawangsa Dalam Selatan, Kec.Gubeng, Surabaya.

Kegiatan sehari ini diawali dengan ramah tamah yang dilanjutkan dengan penjelasan kurikulum yang dilakukan dan sedang dirancang untuk perbaikannya di Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia UNAIR yang disampaikan oleh Ketua Prodinya, Dr. Mochtar Lutfi. Salah satunya terkait dengan penekanan kuliah praktik, yang bersifat partisipatif, kolaboratif dan interpreneursif; juga termasuk mata kuliah MBKM. Selain dihadiri oleh sejumlah dosen Prodi, kegiatan ini juga diberi pengantar oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. Purnawan Basundoro, dan Wakil Dekan Akademik, Dr. Listiyono Santoso yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

            Menurut Ahmad Wahyudin, studi banding ini sangat penting bagi prodinya untuk menyusun perubahan kurikulum yang akan dilakukan tahun depan, 2025. Dengan mengetahui kurikulum yang sedang dilaksanakan dan rancangan perubahannya dari UNAIR, hal tesrsebut dapat dijadikan bahan masukan yang nanti akan digodog dan dikolaborasikan bersama tim penelitiannya. (Nur)